Sabtu, 04 Oktober 2014

JUAL BELI KROTO


Hasil Rumusan Muskub pp. al falahiyyah, malam selasa 03-02-2014Hukum jual beli kroto....

Jika kroto termasuk katagori anak semut/angkrang (semut yang belum sempurna) maka hukumnya mutlak haram menurut mahdzap syafi'iyyah sedangkan menurut qoul muhtar adalah boleh.

Kemutlakannya

المجموع شرح المهذب - (ج 9 / ص 240)
* (القسم الثاني) من الحيوان ما لا ينتفع به فلا يصح بيعه وذلك كالخنافس والعقارب والحيات والديدان والفأر والنمل وسائر الحشرات ونحوها
* قال أصحابنا ولا نظر إلى منافعها المعدودة من خواصها لانها منافع تافهة


Pembagian jual beli dari beberapa hewan yang kedua adalah hewan yang tidak ada kemanfaatannya, demikian seperti serangga (serangga jenis kumbang), kalajengking, ular, tikus, semut, dan selain hewan-hewan melata yang semacamnya.
Murid-murid imam syafi'i/ ashab kita syafi'I berkata: tidak meninjau kemanfaatan  hewan tersebut yang dibilang dari kehususannya, karena kemanfaatannya dianggap hina.



Qoul muhtar

الإقناع في حل ألفاظ أبى شجاع - موسى الحجاوي - يع - (ج 1 / ص 252)
ثُمَّ أَخَذَ فِي مُحْتَرَزِ قَوْلِهِ مُنْتَفَعٍ بِهِ بِقَوْلِهِ : ( وَلَا ) يَصِحُّ ( بَيْعُ مَا لَا مَنْفَعَةَ فِيهِ ) لِأَنَّهُ لَا يُعَدُّ مَالًا ، فَأَخْذُ الْمَالِ فِي مُقَابَلَتِهِ مُمْتَنِعٌ لِلنَّهْيِ عَنْ إضَاعَةِ الْمَالِ وَعَدَمِ مَنْفَعَتِهِ إمَّا لِخِسَّتِهِ كَالْحَشَرَاتِ الَّتِي لَا نَفْعَ فِيهَا كَالْخُنْفِسَاءِ وَالْحَيَّةِ وَالْعَقْرَبِ ، وَلَا عِبْرَةَ بِمَا يُذْكَرُ مِنْ مَنَافِعِهَا فِي الْخَوَاصِّ ، وَلَا بَيْعَ كُلِّ سَبُعٍ أَوْ طَيْرٍ لَا يَنْفَعُ كَالْأَسَدِ وَالذِّئْبِ وَالْحِدَأَةِ وَالْغُرَابِ غَيْرِ الْمَأْكُولِ ، وَلَا نَظَرَ لِمَنْفَعَةِ الْجِلْدِ بَعْدَ الْمَوْتِ ، وَلَا لِمَنْفَعَةِ الرِّيشِ فِي النَّبْلِ ، وَلَا لِاقْتِنَاءِ الْمُلُوكِ لِبَعْضِهَا لِلْهَيْبَةِ وَالسِّيَاسَةِ .
أَمَّا مَا يَنْفَعُ مِنْ ذَلِكَ كَالْفَهْدِ لِلصَّيْدِ وَالْفِيلِ لِلْقِتَالِ وَالنَّحْلِ لِلْعَسَلِ وَالطَّاوُوسِ لِلْأُنْسِ بِلَوْنِهِ فَيَصِحُّ ، وَإِمَّا لِقِلَّتِهِ كَحَبَّتَيْ الْحِنْطَةِ وَالشَّعِيرِ


Kemudian mengambil dalam pengecualian perkataan musonnif " kemanfaatan barang" pada perkataannya :" tidak sah jual beli harta/ barang yang tidak ada kemanfaatan didalamnya" karena tidak terhitung sebagai harta (barang yang ternilai), kemudian mengambil harta dalam saling menyerah terimakan barang tersebut itu tercegah,  karena pencegahan dalam menyia-nyiakan harta dan tidak adanya kemanfaatan. Tidak adanya kemanfaatan adakalanya karena hinanya barang, seperti binatang melata yang tidak bermanfaat semisal coro, ular, kalajengking, dan tidak ada ibroh sebab perkara yang disebutkan tadi yakni kemanfatannya untuk orang tertentu, dan tidak sah jual beli tiap-tiap binatang buas atau burung yang tidak bermanfaat, seperti harimau, beruang, burung rajawali, burung gagak yang tidak bisa dimakan, dan tidak melihat kemanfaatan kulit setelah mati,dan tidak melihat kemanfaatan bulu burung untuk panah(bulu dibuat hiasan ujung anak panah), dan tidak melihat memeliharanya raja untuk menakut-nakuti dan melatih.
Adapun perkara yang manfaat yang telah disebutkan diatas, seperti anjing liar untuk memburu, gajah untuk berperang, tawon/lebah untuk madunya, burung merak untuk warnanya maka sah jual beli perkara tersebut. Adakalanya karena sedikitnya barang, seperti dua biji gandum dan gandum (beras berkecambah).
Wallohu a'lamu bishowab………………………………………………
Link Asal  https://www.facebook.com/notes/falahiyyah-facebookers/jual-beli-kroto/705468082831341

Tidak ada komentar: