Hasil Rumusan Muskub pp. al falahiyyah, malam selasa 03-02-2014Hukum jual beli kroto....
Jika kroto termasuk katagori
anak semut/angkrang (semut yang belum sempurna) maka hukumnya mutlak haram
menurut mahdzap syafi'iyyah sedangkan menurut qoul muhtar adalah boleh.
Kemutlakannya
المجموع شرح المهذب - (ج 9 / ص 240)
*
(القسم الثاني) من الحيوان ما لا ينتفع به فلا يصح بيعه وذلك كالخنافس والعقارب
والحيات والديدان والفأر والنمل وسائر الحشرات ونحوها
* قال أصحابنا ولا نظر إلى منافعها
المعدودة من خواصها لانها منافع تافهة
Pembagian jual beli dari
beberapa hewan yang kedua adalah hewan yang tidak ada kemanfaatannya, demikian
seperti serangga (serangga jenis kumbang), kalajengking, ular, tikus, semut,
dan selain hewan-hewan melata yang semacamnya.
Murid-murid imam syafi'i/ ashab
kita syafi'I berkata: tidak meninjau kemanfaatan hewan tersebut yang
dibilang dari kehususannya, karena kemanfaatannya dianggap hina.
Qoul muhtar
الإقناع في حل ألفاظ أبى شجاع - موسى
الحجاوي - يع - (ج 1 / ص 252)
ثُمَّ أَخَذَ فِي مُحْتَرَزِ قَوْلِهِ
مُنْتَفَعٍ بِهِ بِقَوْلِهِ : ( وَلَا ) يَصِحُّ ( بَيْعُ مَا لَا مَنْفَعَةَ
فِيهِ ) لِأَنَّهُ لَا يُعَدُّ مَالًا ، فَأَخْذُ الْمَالِ فِي مُقَابَلَتِهِ
مُمْتَنِعٌ لِلنَّهْيِ عَنْ إضَاعَةِ الْمَالِ وَعَدَمِ مَنْفَعَتِهِ إمَّا
لِخِسَّتِهِ كَالْحَشَرَاتِ الَّتِي لَا نَفْعَ فِيهَا كَالْخُنْفِسَاءِ
وَالْحَيَّةِ وَالْعَقْرَبِ ، وَلَا عِبْرَةَ بِمَا يُذْكَرُ مِنْ مَنَافِعِهَا
فِي الْخَوَاصِّ ، وَلَا بَيْعَ كُلِّ سَبُعٍ أَوْ طَيْرٍ لَا يَنْفَعُ
كَالْأَسَدِ وَالذِّئْبِ وَالْحِدَأَةِ وَالْغُرَابِ غَيْرِ الْمَأْكُولِ ، وَلَا
نَظَرَ لِمَنْفَعَةِ الْجِلْدِ بَعْدَ الْمَوْتِ ، وَلَا لِمَنْفَعَةِ الرِّيشِ
فِي النَّبْلِ ، وَلَا لِاقْتِنَاءِ الْمُلُوكِ لِبَعْضِهَا لِلْهَيْبَةِ
وَالسِّيَاسَةِ .
أَمَّا مَا يَنْفَعُ مِنْ ذَلِكَ
كَالْفَهْدِ لِلصَّيْدِ وَالْفِيلِ لِلْقِتَالِ وَالنَّحْلِ لِلْعَسَلِ
وَالطَّاوُوسِ لِلْأُنْسِ بِلَوْنِهِ فَيَصِحُّ ، وَإِمَّا لِقِلَّتِهِ
كَحَبَّتَيْ الْحِنْطَةِ وَالشَّعِيرِ
Kemudian mengambil dalam
pengecualian perkataan musonnif " kemanfaatan barang" pada
perkataannya :" tidak sah jual beli harta/ barang yang tidak ada
kemanfaatan didalamnya" karena tidak terhitung sebagai harta (barang yang
ternilai), kemudian mengambil harta dalam saling menyerah terimakan barang
tersebut itu tercegah, karena pencegahan dalam menyia-nyiakan harta dan
tidak adanya kemanfaatan. Tidak adanya kemanfaatan adakalanya karena hinanya
barang, seperti binatang melata yang tidak bermanfaat semisal coro, ular,
kalajengking, dan tidak ada ibroh sebab perkara yang disebutkan tadi yakni
kemanfatannya untuk orang tertentu, dan tidak sah jual beli tiap-tiap binatang
buas atau burung yang tidak bermanfaat, seperti harimau, beruang, burung
rajawali, burung gagak yang tidak bisa dimakan, dan tidak melihat kemanfaatan
kulit setelah mati,dan tidak melihat kemanfaatan bulu burung untuk panah(bulu
dibuat hiasan ujung anak panah), dan tidak melihat memeliharanya raja untuk
menakut-nakuti dan melatih.
Adapun perkara yang manfaat yang
telah disebutkan diatas, seperti anjing liar untuk memburu, gajah untuk
berperang, tawon/lebah untuk madunya, burung merak untuk warnanya maka sah jual
beli perkara tersebut. Adakalanya karena sedikitnya barang, seperti dua biji
gandum dan gandum (beras berkecambah).
Wallohu a'lamu
bishowab………………………………………………
Link Asal https://www.facebook.com/notes/falahiyyah-facebookers/jual-beli-kroto/705468082831341
Tidak ada komentar:
Posting Komentar